Pedagang dialihkan, Lalu lintas Lancar

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) memantau aktivitas para pedagang yang berjualan di Pasar Keputran Jl. Urip Sumoharjo Surabaya Sabtu malam(17/12). Seperti halnya anggota Satpol PP bagian ketua pelaksana lapangan ini Sidiq(59). Ujarnya, tugas Satpol PP di Pasar Keputan adalah membantun Polisi dalam menegakkan Perda yaitu mengimbau para pedagang yang tidak taat peraturan. “ Kami hanya mengimbau pedagang yang tidak tertib peraturan mbk, dan saya mengimbau harus dengan bahasa yang halus agar mereka tidak merasa diperlakukan kasar,” kata purna TNI Angkatan Darat.

Pasar Keputran setiap harinya dipenuhi pedagang sayuran, lauk pauk dan buah-buahan. Pasar tradisional ini dulunya berada di pinggir jalan raya namun kini pedagang sudah dialihkan kedalam agar tidak mengganggu lalu lintas. Walaupun para pedagang sudah dialihkan semua ke dalam namun masih banyak juga pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan. Penjual yang tidak resmi merasakan kekhawatiran saat berjualan takutnya ada penggusuran dari Satpol PP. Namun terdapat juga padagang tidak resmi yang sengaja berjualan dan tidak takut dengan Satpol PP. “Kalau tidak jualan terus saya makan apa?” ujar pedagang tidak resmi kepada anggota Satpol PP.

Musim hujan membuat berkurangnya pembeli di Pasar Keputran. Hal ini dirasakan oleh buruh dagang Muhammad Yasir(20) asal Rembang, Jawa Tengah. Namun walaupun hujan dan ada penggusuran Yasir tetap tenang-tenang saja karena sudah mempunyai kapling resmi dan taat terhadap peraturan yaitu dengan selalu membayar retribusi keamanan sebesar dua ribu rupiah dan membayar kapling sebesar Rp. 10 juta per tahun.(Anna Kurniawati 10.31.3619/Broadcasting)