October 22, 2011

Jual Kopi demi Sekolah Anak

Bekerja giat itu menjadi potret dari Ibu Umi Mulyaningsih. Sehari-hari bekrja sebagai penjual asongan di pinggir-pinggir jalan kota surabaya berjalan keliling lebih dari 3kilometer pun dilakoni ibu berparas cantik itu. Kopi, teh susu, air mineral, kacang, makanan ringan, itulah yang ditawarkannya setiap hari.

kurang lebih 2 tahun menjadi pedagang asongan Ibu 3 anak ini tidak pernah mengeluh, melawan banyaknya penjual yang ada dan tidak jarang petugas keamanan mengusirnya. “nggak enak mbak dulu setiap mangkal dimana gitu ada satpol pp aku harus berlarian kesana-kemarimencari tempat berjualan lagi” ujarnya sambil tersenyum. Ketabahannya pun mendapat balasan, mertua Ibu Umi mendirikan warung kecil di taman kota Surabaya dan Karena usia yang sudah menua, meminta agar warung tersebut diteruskan.

Sejak berjualan di warung itu, ibu Umi merasa lega karena sudah tidak ada keamanan yang membuatnya pontang panting seperti dulu. “buka 24 jam mbak. Tapi menjaga warungnya gantian dengan suami dan anak saya” jelas ibu sambil memperlihatkan senyum centilnya. 3 tahun sudah ibu Umi beserta keluarga berjualan di taman kota tersebut. Melihat keadaan taman yang sering kali rame dan sepi bu Umi menjawab “disini paling rame malam minggu mbak, lebaran, tahun baru, hari-hari besar selalu rame disini”. Saat ditanya berapa keuntungannya bu umi menjawab dengan malu-malu “kalau hari biasa dapat sekitar delapan ratus ribu per hari, tapi kalau hari besar sampek tiga jutaan” tambahnya.

Rumah sederhana yang terletak di Darmo kali, dengan cat berwarna putih menggambarkan kedamaian di dalam keluarga kecil tersebut. Bersama ketiga anaknya ibu Umi dan bapak Suyono tinggal. Fajar anak pertama ibu Umi sudah bekerja, anak kedua shinta masiih duduk di bangku SMA, dan anak bungsu Diana duduk di bangku SMP.

Ibu dengan tinggi 160cm terlihat sangat gigih dalam mengasuh dan memberikan kasih sayang ketiga buah hatinya. Sementara Beliau juga harus bekerja banting tulang bersama suami tercinta. Di usia 46 tahun ibu Umi beserta suami bercita-cita menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi “aku nggak pengen anak-anakku kelak hidup susah, aku pengen mereka jadi orang sukses.” Tutur ibu dengan lesung di kedua pipinya. - RIESTA AYU/JURNALISTIK/10.11.3672

0 comments:

Post a Comment