Jangan Takut Mimpimu Gagal

Setiap sudut ruang mall di Surabaya tak luput dari pengamatannya. Tak jarang ide-ide kreatif pun muncul. Mulai Pertamina hingga Hotel Sheraton mempercayakan penggarapan iklan perusahaan padanya.

“Jangan takut bermimpi untuk memvisualisasikan dan jangan kecewa kalau mimpi kamu gagal.” Kalimat itu yang selalu menjadi motivasi dirinya untuk terus mendongkrak kreatifitasnya. Don Ariyaden, siapa yang tak mengenalnya? Sejak 2005 lalu, ia menjadi owner PH (Production House), Bunga Langit Production. Tekadnya untuk mengejar mimpi mampu membuat alumnus Stikosa-AWS angkatan 1991 ini, sukses.

Tak pandang bulu, bagi director, produser, menulis naskah dan segala hal yang berkaitan dengan film dan cinematography. Pria berkacamata yang murah senyum ini sedang mengerjakan video company profile Pertamina. Project lain yang dikerjakan beraneka ragam, company profile, TVC, iklan, FTV dan lain sebagainya.

Sebelum membuka usaha sendiri, ia sempat bekerja di radio Colours menjadi produser, penyiar dan semakin lama meningkat sebagai program director sejak tahun 1999 sampai 2005. lalu bekerja di my radio buletin menjadi redaktur pelaksana tahun 2005 sampai 2006 setelah itu di makobu buletin sebagai redaktur pelaksana. Lalu perlahan pria yang tampak awet muda ini mulai membangun PH (production house) impiannya.

Untuk menghilangkan penat ia selalu pergi ke mall – mall di surabaya. Mall yang sering dikunjungi adalah Tunjungan plaza, Royal plaza, Cito, dan BG Junction. Saking seringnya sampai – sampai pria kelahiran surabaya 1973 hafal setiap sudut mall bahkan tahu harga – harga di setiap kafe dan tempat nongkrong. Tidak hanya merefresh pikiran seringkali memanfatkan mall untuk rapat dengan pelanggan dan mencari talent. Untuk mencari talent mas Don panggilan akrabnya mengerahkan tim perempuan. Sempat berhasil beberapa kali mendapat talent di mall. Lebih murah jelas alasannya. Karena memakai artis profesional menghabiskan budget yang sangat besar.(Diah Ayu Ekasari/10.31.3630)