December 20, 2011

Wartawan Pendiam, Luas Pengetahuan dan Seniman

Yasin Al Raviri, Biasa di panggil ravi oleh rekan-rekannya. Seorang alumni mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA-AWS) tepatnya angkatan tahun 2003. Ravi waktu semasa kuliah tergolong mahasiswa yang aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Teater Lingkar, Komunitas Penggemar Indie Film (KOPI), dan Himpunan Mahasiswa Penggemar Fotografi (HIMMARFI) di UKM itulah dia berorganisasi. Laki-laki kelahiran Jakarta 8 April 1985 ini baru lulus kuliah tahun 2010 kemarin, “karena kan saya kuliah sama nyambi kerja dek,” ujarnya.

Anak sulung dari empat bersaudara ini, dari kecil memang mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang wartawan. Karena suka menulis dan mencari informasi diluar. Disamping itu dia melihat sosok wartawan itu keren, kenapa? “waktu SMA lihat wartawan sedang ngeliput berita. Rambut gondrong, dan bawa kamera. Kerenlah pokonya,” ujar laki-laki yang berzodiak aries ini.

Pada tahun 2008 dia pernah bekerja di Jawatimur Televisi (JTV) sebagai Assisten Produser, setelah itu pada tahun 2009 sampai sekarang ini dia menjadi Reporter News di SBO TV. Hubungan antara komunikasi dan kerja, sangat dibutuhkan apalagi sebagai seorang reporter. Penting sekali cara berkomunikasi yang baik. Sebuah kunci kehidupan, kunci social semua dunia berkomunikasi.

Sikap pendiam dan bertentangan dengan sifat pribadinya yang tertutup. Ravi terkenal dikalangan kerja sebagai wartawan yang pendiam. Saat ditanya kesulitan menghadapi narasumber karena disisi lain sifatnya yang pendiam. Pasti penasaran bagaimana dia beradaptasi di lapangan. “awalnya memang sulit, karena belum mencoba memasuki ke luar lapangan. Dan sekarang ini saya kan sudah menjadi wartawan jadi gampang buat ketemu orang yang berkoloni (Narasumber, penjahat, polisi dsb). Sekarang tinggal bagaimana cara beradaptasi kita masing-masing,” ujarnya.

“Pahit manisnya menjadi seorang wartawan itu tergantung dari individu masing-masing. “Kalau orang kerja pasti terima resiko. Wartawan tidak banyak uang dan waktu, gaji rata-rata minim. Tetapi wartawan punya satu keunggulan yaitu banyak link. Bisa kenal pejabat, polisi, bos-bos perusahaan dan bisa bersosialisasi dengan masyarakat. Jadi banyak teman diluar dan banyak informasi pastinya,” ujar tertawa.

Disisi lain laki-laki yang dominan dengan warna hitam ini mempunyai kerja sampingan yaitu sebuah Produksi House kecil-kecilan semacam pembuatan videoklip, company profile, foto prewedding, dan syuting.

Harapan ravi kepada Mahasiswa Komunikasi saat ini harus bergerak dan bisa membangun kepekaan sosial. Terutama dalam hal berkomunikasi. Tapi kesalahan dalam komunikasi akan membuat fatal. Maka dari itu penting harus sadar betul komunikasi apalagi sudah mahasiswa. Musyawarah mufakat di Undang Undang Dasar (UUD) komunikasi penting dan ilmu sosial melandasi komunikasi.

Laki-laki yang berhidung mancung ini disisi lain kerjanya sebagai wartawan. Dia jago pencipta lagu, lagu yang sudah beredar di kampus saat ini yaitu “Hymne Stikosa” lagu buat kampus dinyanyikan pada saat pascasarjana dan lagu buat UKMnya dengan judul “Lingkar” untuk Teater Lingkar. Intinya pembuatan lagu-lagu tersebut karena terinspirasi sama ayahnya, karena sang ayah pencipta lagu jadi ingin mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi seorang seni.(Happy Dika Ananda)

0 comments:

Post a Comment