December 22, 2011

Cari Ilmu tak Hanya di Kampus

Wanita karir yang bernama Rini Kusuma ini, awalnya karena ketidaksengajaan untuk berkuliah di kampus Stikosa AWS membuahkan segudang prestasi yang diraihnya. Dari ketertarikan jurusan sastra Inggris yang sempat tidak tercapai, akhirnya ia telah memilih jurusan Jurnalistik. Namun, asal mula ia terjun di media ini pada semester 2, untuk menjadi reporter di sebuah majalah dan penyiar radio swasta di Surabaya, karena kesempatan yang tidak ia sia-siakan yang didapat dari info mahasiswa yang sering berkunjung ke kampus.

Menurutnya, dalam menaklukan dunia komunikasi di masa depan ini sangat besar peluangnya. Karena sekarang ini, kesempatan untuk bergabung di dunia media sudah tidak sempit lagi, jadi tidak harus mereka yang menekuni di bidang media saja, tetapi semua dari berbagai disiplin ilmu bisa bergabung di media dengan kompetisi yang sangat ketat.

“Sekarang ini regenerasi sudah cepat, tak ada yang namanya regenerasi lambat, maksudnya adalah regenerasi saat ini sangat cepat di dunia kerja, peluangnya pun juga besar, jadi barang siapa yang tidak suka bersaing dalam kompetisi, maka tidak akan mendapatkan kesempatan itu,” ujarnya.

Dia menilai bahwa mahasiswa AWS dulu dengan mahasiswa AWS sekarang berbeda, karena mahasiswa AWS sekarang ini tidak semilitan seperti dulu, dalam artian militan di bidang ilmunya dalam beberapa media. Jadi, mahasiswa AWS sekarang ini sudah kalah porsi kesempatannya.

Misalnya, jarang mengupdate wawasannya karena ilmu yang tersaji di Stikosa AWS ini bertolak belakang dengan kenyataan. Dia merasa bahwa selama kuliah di Stikosa AWS, yang diajarkan tidak sesuai dengan praktek yang sebenarnya dia hadapi di dunia kerja. Wanita yang mempunyai hobi membaca dan travelling ini mempertegas, bahwa ingin mendapatkan wawasan yang luas tidak hanya di kampus saja karena terkadang tidak sesuai dengan kenyataan.(Fina Marviani Putri/10.31.3639/Broadcasting)

0 comments:

Post a Comment